Selama ini sampah menjadi masalah yang krusial dalam penanganannya. Menurut catatan Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta, setiap orang di Jakarta menghasilkan sampah rata-rata 2,9 liter per hari. Dengan penduduk sekitar 12 juta jiwa, termasuk para komuter, tiap hari mereka menimbun 26.945 meter kubik atau sekitar 6.000 tong sampah.
Siapa sangka, sampah yang begitu banyak bisa menjadi bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek bagus. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sementara anorganik mengalami proses lebih panjang, yakni melewati mesin pencacah dan pencuci.
Sampah plastik yang kondisinya masih bagus dijual untuk didaur ulang oleh pihak lain, sedangkan sampah yang tidak bisa diapa-apakan lagi akan dipadatkan untuk dijadikan biomassa yang banyak dibutuhkan perusahaan / pabrik karena harga BBM yang semakin melangit.
Keuntungan dari pengelolaan sampah ini pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada seorang pebisnis sampah di Bekasi yang bisa menghasilkan minimun Rp. 225 juta per bulan. Wow! Pelanggannya untuk produk biomass adalah beberapa pabrik semen, seperti PT Indocement Tunggal Prakasa, PT Holcim Indonesia, dan beberapa pabrik gula. Selain menangani sampah, ia juga melayani waste management di perumahan kawasan Cinere, BSD City Serpong, Cibubur, Citeureup, dan Pasar Ciroyom, Bandung.
Bukan main! Bahkan sampah pun bisa jadi "emas" buat orang-orang yang kreatif dan punya semangat kuat untuk berbisnis mandiri. Bagaimana dengan Anda?
Welcome
Apa Komentar Anda Tentang Blog Saya????
RIP Homies
Jumat, 02 April 2010
Tambang Emas Bisnis Sampah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar